Senin 04 Aug 2025 16:10 WIB

PM Pakistan Kecam Aksi Memalukan Menteri Israel

Tindakan memalukan oleh rezim Israel merupakan upaya yang disengaja.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.
Foto: AP Photo/Mary Altaffer
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif mengecam aksi penodaan Masjid Al Aqsa yang dilakukan oleh pemukim dan pejabat tinggi Israel. Tindakan memalukan yang sengaja dilakukan Israel itu bisa memperburuk situasi di wilayah pendudukan dan sekitarnya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Shehbaz, Senin (4/8/2025), atau sehari setelah para pemukim Israel yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds Timur.

Baca Juga

Sharif mengatakan bahwa penodaan terbaru terhadap salah satu situs paling suci dalam Islam ini bukan hanya merupakan penghinaan terhadap keyakinan lebih dari satu miliar Muslim. Namun, juga merupakan serangan langsung terhadap hukum internasional dan nurani kolektif umat manusia.

Perdana Menteri Pakistan menyatakan bahwa tindakan tak tahu malu oleh rezim Israel merupakan upaya sengaja untuk memperburuk ketegangan di wilayah pendudukan dan sekitarnya. Di mana, ini bisa membawa kawasan Asia Barat semakin dekat ke arah ketidakstabilan dan konflik lebih lanjut.

Sharif kembali menegaskan tuntutan serius Pakistan untuk segera dilakukan. Yaitu, gencatan senjata, penghentian semua tindakan agresif, dan dimulainya kembali proses perdamaian yang kredibel yang mengarah pada pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berkelanjutan dengan al-Quds sebagai ibu kotanya.

Sumber:

IRNA

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement