Kamis 29 Mar 2012 03:09 WIB

Goethe Institut Pamerkan Foto Masjid di Jerman

Masjid Sehitlik di Jerman.
Foto: webmastergrade.com
Masjid Sehitlik di Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Goethe Institut akan mengadakan pameran foto masjid-masjid Jerman di Bandung dan Surabaya untuk memperkenalkan keberhasilan integrasi di negara tersebut. "Kami akan mengadakan pameran foto masjid-masjid hasil karya Wilfried Dechau," kata Asisten Bagian Program Budaya Goethe Institut, Lanny Tanulihardja, di Jakarta, Rabu (28/3).

Lanny mengatakan, pameran masjid-masjid Jerman di Bandung akan dilaksanakan di Galeri Soemardja, Institut Teknologi Bandung, pada 10-21 April 2012 dan di Surabaya di West Atrium Grand City Mall, pada 28 April-13 Mei 2012.

Sebelum di Bandung dan Surabaya, pameran foto itu telah diadakan di Yogyakarta pada 12-22 Maret lalu. Saat ini, acara yang sedang berlangsung di Yogyakarta adalah pameran foto Asing, Akrab di Langgeng Art Foundation.

Fotografer Wilfried Dechau menjelajahi Jerman pada Maret dan April 2008 untuk memotret masjid-masjid di negara itu. Yang dia bidik adalah rancangan interior masjid, suasana salat Jumat, serta para imam dan jamaah yang membentuk komunitas masyarakat muslim.

Berdasarkan brosur yang dikeluarkan Goethe Institut, jumlah masjid di Jerman terus bertambah, menandakan peningkatan rasa percaya diri keagamaan dan keberhasilan integrasi di negara itu. Namun, keberadaan masjid-masjid itu juga memicu timbulnya kontroversi.

Lanny mengatakan Goethe Institut merupakan pusat kebudayaan Jerman yang tidak menampilkan budaya-budaya tradisional negara itu. "Yang kami tampilkan lebih ke budaya kontemporer. Jadi kalau mau mencari rumah tradisional atau pakaian adat Jerman, kami tidak ada," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement