Jumat 30 Mar 2012 05:52 WIB

Djoko Suyanto: Lakukan Aksi dengan Damai

Menkopolhukam Djoko Suyanto.
Foto: Antara/Siswowidodo
Menkopolhukam Djoko Suyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengimbau agar mahasiswa untuk melakukan aksi damai dalam menyuarakan aspirasinya.

Menko Polhukam pada Jumat dini hari juga mengimbau media massa untuk memberitakan hal-hal yang baik dan benar serta mengajak mahasiswa untuk melakukan aksi damai. "Saya mengimbau media untuk memberitakan hal-hal yang baik dan bukan ikut memprovokasi," kata Djoko Suyanto ketika memberikan keterangan pers di Kantor Menko Polhukam Jakarta.

Menurut dia, media berperanan penting dalam menyebr-luaskan informasi kepada masyarakat. Informasi yang disebarluaskan kepada masyarakat dalam bentuk berita, menurut dia, hendaknya sudah diyakini kebenarannya. "Jika menerima informasi dan belum yakin kebenarannya, agar dikonfirmasi dulu kepada pihak berwenang dan terkait," katanya.

Menurut dia, hal ini sangat penting untuk memberikan informasi yang benar dan akurat. "Hal ini penting untuk disadari bersama, jangan sampai kejadian buruk seperti tahun 1998 terulang lagi," katanya berharap.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement