Sabtu 31 Mar 2012 23:03 WIB

Cemburu Buta, Seorang Pemuda Ditusuk Teman Dekat

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Penusukan (ilustrasi)
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKMAJAYA-- Cinta kadang membuat senang, kadang membuat sakit. Kira-kira itulah yang dirasakan Sukardi (25) saat melihat kekasih yang dicintainya sedang bermesraan dengan seorang pria bernama Adi (24), yang tak lain adalah teman baiknya sendiri. Sontak Sukardi dibakar api cemburu.

Tanpa basa- basi Sukardi langsung melayangkan bogem mentah ke wajah Adi. Tidak hanya itu, Sukardi juga menghujani tusukan pisau ke perut Adi.

Akibatnya, warga Jalan Cisokan VII/234, RT 04/14, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat dalam kondisi sekarat. Beruntung Adi cepat ditolong sejumlah warga sekitar untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat. Nyawanya pun terselamatkan.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Sukardi dibawa ke Mapolsek Sukmajaya, Depok, Sabtu (31/3).

''Pertikaian kedua pemuda itu diduga berawal ketika korban membawa gadis pujaan Sukardi ke rumahnya. Hal itulah yang membuat Sukardi cemburu dan kalap karena merasa dikhianati temannya sendiri,'' tutur Kanit Reskrim Polsekta Sukmajaya, AKP Syah Johan di Mapolsek Sukmajaya, Depok.

Johan menjelaskan pelaku terancam pasal 351 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.

''Kasusnya terus kami dalami,'' jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement