Rabu 04 Apr 2012 12:42 WIB

Komplotan Copet Angkot Dihajar Massa

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hafidz Muftisany
Pencopetan (ilustrasi) foto : kerjadibali.com
Pencopetan (ilustrasi) foto : kerjadibali.com

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua orang komplotan copet angkot babak belur dihajar massa di Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (4/4). Meski sudah dikepung puluhan massa, salah satu pelaku berhasil melarikan diri.

Kejadian bermula ketika korban, Erni Fitriyani (25 tahun) menumpang angkot trayek 17 jurusan Binamarga - Pomad dari rumahnya di perumahan BTN, Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara. Di tengah perjalanan, tiba-tiba ia dipepet dua orang pria tak dikenal. "Keduanya duduk di samping kiri dan kanan saya," kata dia.

Namun tak berselang lama, kedua pria tersebut langsung turun dari angkot. Korban yang curiga dengan gelagat aneh kedua pelaku kemudian memeriksa isi tasnya. Benar saja, dompet di dalam tas tersebut sudah hilang tanpa bekas. "Saya pun langsung turun dari angkot untuk memblokir kartu ATM saya yang ada dalam dompet yang hilang," ujarnya.

Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di depan minimarket Indomaret Jalan Pandu Raya, korban mendapati dua pelaku yang masih ia ingat ciri-cirinya. Korban pun meneriaki keduanya copet. Kerumunan orang di sekitar lokasi sontak menangkap kedua pelaku dan memberikan bogem mentah. Namun sayang, salah satu pelaku berhasil kabur dari kejaran massa.

Jajaran Polsek Bogor Utara segera merapat ke lokasi. Pelaku bernama Feri (27) diamankan beserta barang bukti sebuah dompet berisi kartu-kartu berharga dan sejumlah uang tunai milik korban.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement