Sabtu 07 Apr 2012 14:16 WIB

'Soal Posisi PKS, Sebenarnya Ada Tiga Opsi'

Rep: Asep Wijaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sejumlah orang menurunkan bendera PKS yang terpasang di kantor Sekretariat Gabungan (Setgab), Jakarta, Rabu (4/4)
Foto: Tahta Adilla/Republika
Sejumlah orang menurunkan bendera PKS yang terpasang di kantor Sekretariat Gabungan (Setgab), Jakarta, Rabu (4/4)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden SBY masih belum juga menentukan sikapnya terkait keanggotaan PKS dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi. Menurut Pengamat Politik UGM, Ari Dwipayana, sebenarnya ada sejumlah opsi yang dapat diambil presiden untuk menyelesaikan status keanggotaan partai politik berbasis Islam tersebut.

Pesiden, ujarnya,  bisa saja memilih salah satu dari tiga opsi berikut guna menentukan keputusan atas keanggotaan PKS. Tiga opsi tersebut, ujar Ari, yaitu memberhentikan tiga menteri yang berasal dari PKS atau mengeluarkan salah satu menteri saja dari Kabinet Indonesia Bersatu II atau tetap di Setgab namun artikulasi politiknya tidak terakomodir secara optimal.

"Untuk pilihan yang terakhir misalnya tidak ada bendera PKS di Setgab," ujar Ari dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.

Kendati demikian, tutur Ari, bila ternyata keputusan presiden harus mendepak PKS dari Setgab, Partai Demokrat harus bersiap untuk menanggung segala resiko politiknya. Resiko politik itu bisa berupa politik melodramatik atau parlemen.

Politik melodramatik, ujar Ari, adalah PKS kemungkinan akan dipandang telah dilukai secara politis lantaran dikeluarkan dari  Setgab setelah menolak kenaikan harga BBM. Dampaknya, ungkap Ari, PKS bisa jadi akan memperoleh banyak dukungan dari masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement