Ahad 08 Apr 2012 18:26 WIB

Liburan Berakhir, Bandung Masih Padat

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Hafidz Muftisany
Kawasan belanja Dago dipadati sejumlah kendaraan dari dalam dan luar kota Bandung, Jawa Barat
Foto: Antara
Kawasan belanja Dago dipadati sejumlah kendaraan dari dalam dan luar kota Bandung, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Libur panjang yang berakhir pada hari ini ternyata tidak membuat Bandung sepi pelancong. Beberapa ruas jalan di Bandung masih mengalami kemacetan panjang seperti di Jalan Martadinata, Jalan Pasteur, Jalan Diponegoro, Jalan Pasirkaliki dan Jalan Juanda.

Kemacetan tersebut disebabkan karena sisi-sisi jalan digunakan sebagai parkiran kendaraan sehingga membatasi ruang gerak kendaraan yang melintas. Selain itu adanya beberapa lampu lalu lintas juga ditenggarai menjadi alasan kemacetan.

Dodi, wisatawan asal Jakarta, mengatakan bahwa ia sudah berada di Jalan Diponegoro sekitar 30 menit namun kemacetan tak kunjung usai."Banyak kendaraan di sisi kanan kiri bikin jalan jadi sempit, apalagi ini weekend", ujarnya.

Meskipun ada petugas yang mengatur lalu lintas di beberapa persimpangan jalan namun tampaknya tidak begitu berpengaruh."Petugasnya cuma satu untuk mengurai kemacetan jadi tetap saja macet dimana-mana,"ujar Sony, pengendara yang bertujuan ke arah Dago.

Sementara itu di Jalan Juanda menuju Jalan Merdeka dan Jalan Martadinata, akibat volume kendaraan yang membludak, terjadi antrian kendaraan sepanjang satu kilometer. Di lain pihak lampu lalu lintas yang terlalu lama juga di keluhkan beberapa pengendara. "Mungkin karena ini perempatan jadi lampu lalu lintasnya lebih dari satu menit, tapi justru hal tersebut yang membuat antrian makin panjang", ujar Reni, salah satu karyawan swasta di Jakarta.

Ia mengharapkan bahwa seharusnya pihak Pemkot dan petugas kepolisian dapat mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di Bandung ketika liburan panjang. "Bandung itu langganan penduduk Jakarta kalau liburan panjang begini. Mudah-mudahan kemacetan dapat segera diatasi karena kalau tidak Bandung tidak ada bedanya dengan Jakarta", selorohnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement