REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA — Tampil di kandang sendiri di Stadion Nou Camp, Selasa (10/4) dini hari WIB, melawan Getafe, skuat asuhan Pep Guardiola tampil agresif dan dominan sejak awal pertandingan. Pep menerapkan pola menyerang total dengan memainkan empat striker sekaligus, yaitu Alexis Sanchez, Pedro, Lionel Messi, dan Joan Cuenca Lopez.
Dikutip dari Goal.com, Getafe sempat membuat Barca kerepotan di menit-menit awal melalui serangan dari sisi sayap. Namun Barca mulai mengusai permainan dan mereka akhirnya membuka keran gol di menit ke-13. Mendapat umpan dari Messi, Sanchez sukses menjebol gawang lawan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Beberapa menit kemudian, Messi hampir saja mencetak gol kalau sundulannya dari jarak dekat tidak melayang di atas mistar gawang Miguel Moya. Penyerang asal Argentina ini tidak mengulangi kesalahan. Satu menit sebelum pertandingan berakhir, dia mencatatkan nama di papan skor dengan kaki kirinya ke pojok kiri gawang lawan. Sebagai pengumpan adalah gelandang Andres Iniesta.
Memasuki babak kedua Barca sempat mengendurkan semangat dan agak menurun. Getafe tidak mampu memanfaatkan momen tersebut dan tidak mampu menjebol gawang lawan. Tuan rumah justru mampu menambah gol di menit ke-73 yang diukir Sanchez, melalui sundulan setelah mendapat umpan matang dari Cuenca.
Dua menit berselang, Los Azulgranas menutup pertandingan dengan keunggulan empat gol, setelah Pedro sukses melesakkan umpan Messi ke jalalawan. Hasil ini membuat Barca hanya tertinggal satu poin dari Madrid. Padahal pada enam pekan sebelumnya, jarak Madrid dengan Barca 10 poin. Setidaknya mereka semakin memberikan tekanan pada Los Blancos yang baru akan bertanding dalam derby melawan Atletico Madrid pada Rabu (11/4) dini hari WIB.