Kamis 12 Apr 2012 07:33 WIB

Berantas Narkoba, Lapas Masih Butuh BNN

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hazliansyah
Lembaga Pemasyarakatan (ilustrasi)
Foto: www.arsipberita.com
Lembaga Pemasyarakatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) menyatakan masih membutuhkan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberantas peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). BNN memiliki kemampuan dan sumber daya untuk memberantas narkoba yang tidak dimiliki oleh Ditjen PAS.

"Jelas kita butuh dan kita tidak akan bisa lepas dari BNN. Karena, BNN adalah lembaga tersendiri yang memiliki kemampuan untuk memberantas narkoba dan tentunya kita akan terus bergandengan tangan dengan BNN untuk memberantas narkoba di dalam Lapas," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sihabudin saat dihubungi Republika, Kamis (12/4) pagi.

Menurut Sihabudin, BNN memiliki kemampuan dan sumber daya untuk melakukan pemberantasan narkoba di dalam Lapas. Lembaga khusus pemberantasan narkoba itu diakui Sihabudin memiliki peralatan dan teknologi yang tidak dimiliki oleh Ditjen PAS.

"Kami misalnya, tidak punya alat untuk melacak adanya handphone di dalam lapas tapi BNN punya," kata Sihabudin.