Kamis 12 Apr 2012 09:58 WIB

USGS: Gempa 5,9 SR Guncang Lepas Pantai Oregon

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Gempa berkekuatan 5,9 skala Richter terjadi di lepas pantai Oregon, Rabu dan diikuti satu gempa susulan yang lebih kecil satu menit di lepas pantai Kalifornia Tengah, kata Survei Geologi AS (USGS).

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan gempa itu tidak mungkin memicu tsunami. Gempa Oregon awalnya dilaporkan berkekuatan 6,2 SR dan di Kalifornia 5,3 SR.

Besaran kekuatan gempa di kedua wilayah kemudian diturunkan.

Tidak segera diketahui apakah gempa itu menyebabkan kerusakan atau adanya korban. Gempa kuat Rabu juga dilaporkan melanda Meksiko, mengguncang bangunan-bangunan di ibu kota dan memaksa orang-orang berhambur keluar dari kantor-kantor ke jalan-jalan, meskipun laporan awal tidak ada kerusakan besar.

Wali Kota Kota Meksico Marcelo Ebrard mengatakan di akun twitter-nya bahwa tidak ada tanda-tanda awal kerusakan serius dan pada layanan-layanan penting di ibu kota, termasuk sistem kereta bawah tanah dan di bandara internasional, semua berfungsi.

Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa berkekuatan 7,0 skala Richter melanda di negara bagian barat Michoacan pada kedalaman 40,8 mil (65,6 kilometer).

Di Indonesia, sebelumnya, Provinsi Aceh juga diguncang gempa berkekuatan 8,9 skala Richter pada Rabu, dengan pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer atau 364 kilometer di baratdaya Kabupaten Simeulue.

Gempa bumi susulan dengan kekuatan 8,5 SR kembali menggoyang Aceh pada pukul 15.38.33 WIB. Selain Aceh, sejumlah provinsi yang berada di Sumatra juga ikut merasakan guncangan yang membuat panik warga masyarakat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru melaporkan bahwa gempa bumi di Aceh pada Rabu sekitar pukul 15.38.29 WIB mengguncang lima provinsi di Sumatra yakni Aceh, Bengkulu, Lampung, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement