Jumat 13 Apr 2012 07:26 WIB

G8 Desak Korut Batalkan Peluncuran Roket

Rudal Korea Utara (ilustrasi)
Foto: AP
Rudal Korea Utara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Menteri luar negeri Kelompok Delapan (G8) negara ekonomi utama menuntut agar Korea Utara menghentikan rencana untuk meluncurkan roket dan menekan negara itu agar meninggalkan senjata nuklirnya.

"Para menteri menuntut agar DPRK tidak melakukan peluncuran," kata satu pernyataan sangat tegas yang dikeluarkan setelah pembicaraan di Washington, mengacu kepada nama resminya Korea Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea.

"Mereka mendesak DPRK untuk meninggalkan semua senjata nuklirnya dan program nuklir yang ada serta rudal balistik lengkap dengan pemeriksaan dan keputusan yang tak dapat diubah," kata pernyataan bersama.

Korea Utara mengatakan akan meluncurkan roketnya pada Senin untuk menempatkan satelit ke orbit di tengah perayaan nasional memperingati ulang tahun ke-100 pendiri negara itu Kim Il Sung, kakek pemimpin Korea Utara sekarang Kim Jong-Un. Tetapi pernyataan Kelompok Delapan menandai bahwa rencana tersebut sebagai peluncuran rudal.

Kelompok Delapan meliputi Amerika Serikat, Jepang dan Rusia - tiga dari negara-negara yang terlibat dalam perundingan perlucutan senjata nuklir dengan Korea Utara yang hampir mati - bersama dengan Inggris, Kanada, Prancis, Jerman dan Italia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement