REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan sukses meraih hasil maksimal saat menjamu tamunya Bontang FC 2-0 dalam lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Teladan Medan, Sabtu.
Dalam pertandingan yang disaksikan ratusan pasang mata pendukung tuan rumah, PSMS lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-39 lewat kaki Julio AlCorse. Tendangan penjuru oleh Nicko Susanto disambut Juilo dengan tandukannya, namun bola membentur salahseorang pemain belakang lawan.
Namun bola liar kembali dapat dikuasai Julio dan dengan sekali sentuhan ia langsung melesakkan bola ke gawang lawan tanpa dapat diamankan kiper Bontang FC Firman Nurdin hingga merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tuan rumah.
Di akhir babak pertama, Bontang FC nyaris menyamakan kedududukan melalui tendangan Masahiro Fukusawa dari luar kotak penalti. Namun tendangan pemain nomor punggung 5 lima ini terlalu melebar ke kanan gawang dan gagal membuahkan hasil.
Di babak kedua, anak-anak Bontang yang sudah ketinggalan satu gol mencoba untuk untuk terus menekan pertahanan tuan rumah. Namun rapatnya barisan pemain belakang PSMS yang dijaga Vagner Luis, Sutrisno, dan Syafrudin upaya pemain Bontang selalu kandas.
Bahkan tuan rumah nyaris menggandakan keunggulan lewat bola lambung Heri Swandana pada menit ke-76. Namun tembakan pemain yang baru masuk di babak kedua ini hanya membentur mistar gawang.
Baru dua menit kemudian, tepatnya menit 78, PSMS berhasil menggandakan keunggulan dan kali ini kembali Juilo yang menjadi pahlawan bagi timnya. Gol kedua Julio ini memanfaatkan umpan salto Vagner Luis dari kanan gawang.
Kedudukan 2-0 untuk tuan rumah ini bertahan hingga pluit dibunyikan wasit Juhandri Setiana tanda berakhirnya pertandingan. Pelatih PSMS Medan Fabio Lopez usai pertandingan mengatakan kemenangan tersebut akan menambah kepercayaan tim untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Menurut dia, Bontang FC bukanlah tim yang lemah, apalagi lawan memiliki beberapa pemain yang memiliki kualitas individu cukup baik. "Kami lebih mengandalkan kolektivitas dalam permainan kali ini, dengan demikian kami tidak memberikan kesempatan pada lawan untuk bermain bebas. Yang jelas, tim kami semakin hari semakin baik dari sebelum-sebelumnya," katanya.
Sementara Asisten pelatih Bontang FC mengakui kekalahan tersebut. kekalahan tersebut juga tidak terlepas dari absennya beberapa pemain inti tidak bisa diturunkan akibat cedera dan akumulasi kartu.
"Kerja sama antar pemain sangat kurang. Tidak mainnya Kande Lansana dan Firman Usman sangat berpengaruh buat tim," katanya.