Senin 16 Apr 2012 02:04 WIB

Serangan Udara Yaman Tewaskan 3 Pimpinan Al-Qaidah

Pesawat tanpa awak AS/ilustrasi
Foto: gizmag.com
Pesawat tanpa awak AS/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Satu serangan udara di Yaman selatan menewaskan setidaknya tiga orang yang diduga gerilyawan Al-Qaidah, kata kementerian pertahanan dalam pernyataan, Ahad (15/4). Menurutnya, serangan pada Sabtu malam itu dilakukan oleh pesawat tak berawak AS terhadap kendaraan yang bergerak membawa pejuang Al-Qaidah di Provinsi Bayda, sekitar 210 kilometer tenggara ibu kota Sanaa.

Kementerian itu, bagaimanapun, mempertahankan desakan rutin pemerintah bahwa hanya pesawatnya yang melaksanakan operasi tersebut di tanah Yaman. Pernyataan resmi yang disiarkan di situs kementerian mengatakan bahwa tiga gerilyawan yang tewas adalah pemimpin Al-Qaidah setempat.

Amerika Serikat (AS) tidak pernah secara resmi mengakui penggunaan pesawat tak berawak terhadap Al-Qaidah di Yaman, yang dianggap oleh Washington sebagai yang paling aktif dan mematikan dari cabang jaringan teror global serta fokus utama bagi perang melawan teror.

Dalam insiden terpisah pada Ahad, tiga orang anak, termasuk dua saudara kandung, tewas oleh bom tepi jalan di Provinsi Hadramaut, kata pejabat keamanan kepada AFP. Dia menyalahkan Al-Qaidah sebagai penanam bom rakitan itu dan mengatakan telah melihat kendaraan mencurigakan di daerah itu malam sebelumnya. Anak-anak tewas saat berjalan ke sekolah karena ledakan apa yang pejabat gambarkan sebagai bom waktu rakitan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement