Jumat 20 Apr 2012 17:31 WIB

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Gelar Muktamar XV di Medan

Rep: indah wulandari/ Red: Heri Ruslan
Logo IMM
Foto: blogspot
Logo IMM

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) akan menyelenggarakan Muktamar XV di Kota Medan pada 28 April hingga 2 Mei Mendatang.  Muktamar ini bertujuan untuk memilih ketua umum DPP IMM periode 2012-2014. 

 

Ketua Panitia Pemilihan Muktamar IMM, Amirullah Hidayat, mengatakan, terdapat sembilan kandidat yang berpeluang menjadi kandidat ketua umum.  Kesembilan tersebut antara lain Muhammad Sukron, Naswardi, M. Fahman Habibie, Muhammad Zaidi, Jefrizal, Jihadul Mubarak, Ulul Azmi, Razikin dan Fajlurrahman. 

 

Amirullah berharap Muktamar yang akan diikuti oleh lebih dari 500 peserta tersebut berjalan lancar dan sukses.  Untuk itu, ia mengajak agar warga Muhammadiyah turut menyukseskan muktamar tersebut. 

 

Amirullah juga berharap, Muktamar kali ini berlangsung tanpa intervensi pihak manapun.  Terlebih, dirinya mendapatkan informasi adanya keterlibatan salah satu elite partai yang memiliki benang merah dengan Muhammadiyah mendukung salah satu calon ketua umum.  "Jika isu ini terbukti, panitia pemilihan akan mendiskualifikasi calon tersebut," tegasnya. 

 

Amirullah menambahkan, pencoretan tersebut didasari oleh pelanggaran terhadap khittah Muhammadiyah dan IMM.  Selain itu, intervensi ini dikhawatirkan akan merusak independensi IMM. 

 

Ketua Bidang Hikmah DPP IMM, Supriadi Djae sangat menyesalkan jika isu ini terbukti.  Jika benar, lanjut Supriadi, pihaknya akan melakukan gerakan berupa penjelasan kepada warga Muhammadiyah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement