REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON - Manchester City kembali ke jalur perburuan gelar Liga Primer Inggris setelah mempecundangi Wolverhampton 2-0 di Stadion Molinuex, Ahad (22/4) malam. Penyerang Sergio Aguero dan gelandang Samir Nasri mengantarkan timnya merebut kemenangan untuk mengganggu ketenangan pemuncak klasemen.
Kekalahan yang diderita Wolves membuat mereka terdegradasi karena baru mengemas 23 poin.
Perburuan gelar juara terbuka lantaran pemimpin klasemen Manchester United (MU) secara tidak terduga bermain imbang 4-4 dengan Everton di Old Trafford. Dengan menyisakan tiga laga, skuat Iblis Merah memang masih nangkring di puncak klasemen dengan 83 poin. Namun keunggulan lima poin sebelumnya tereduksi menjadi tiga.
Duo Manchester itu akan bertemu dalam bentrokan derby di Stadion Etihad, Senin (30/4). Laga ini kemungkinan akan menentukan siapa sebenarnya yang berhak menjadi juara musim ini. Kalau skenario pekan depan City menang, maka pimpinan klasemen bakal direbut tim besutan Roberto Mancini itu. Pada pertemuan pertama, City sukses menggebuk MU 6-1 dan merupakan salah satu kekalahan terburuk Iblis Merah selama diarsiteki Sir Alex Ferguson.
Padahal sebelumnya MU unggul delapan poin dari the Citizen. Namun kekalahan dari Wigan Athletic di pekan ke-33 dan hasil seri melawan Everton membuat perebutan juara semakin memanas. Pelatih MU Ferguson mengakui pertemuan pekan depan sebagai titik krusial bagi timnya. Jika mampu menang melawan City, dapat dikatakan gelar bakal berada dalam genggaman timnya. Kalau kalah maka sangat sulit mengharap gelar itu jatuh ke MU.
“Hasil imbang membuat laga di Etihad menjadi benar-benar penting. Sebuah pertandingan yang benar-benar menjadi penentu,” kata Ferguson dikutip The Daily Mail. “Telah terjadi harapan dari City bahwa laga nanti itu bisa menjadi penentu bagi mereka, tapi sebenarnya juga penentu MU juga,” tambah dia