REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Pemerintahan Hamas di Gaza akan mengajarkan bahasa Ibrani kepada siswa SMA mulai tahun depan.
Sekretaris Menteri Pendidikan, Ziad Tsabit, mengatakan pemerintahnya tengah berupaya menemukan dan melatih para guru. "Siswa harus diperkenalkan dengan sebanyak mungkin bahasa," ujarnya, Senin (23/4).
Saat ini, bahasa Ibrani (bahasa utama Israel), hanya ditawarkan sebagai kursus tambahan di universitas.
Menurut Tsabit, pemerintah Gaza masih perlu mengkaji rencana tersebut, tetapi kemungkinan akan segera diputuskan.
Sebagian besar warga Palestina memandang bahasa Ibrani sebagai bahasa musuh. Namun, bahasa Ibrani digunakan secara luas di Gaza. Terutama oleh mereka yang bekerja di Israel, sebelum dimulainya blokade pekerja Palestina satu dekade lalu, akibat meningkatnya kekerasan.