Selasa 24 Apr 2012 05:36 WIB

Kasus Geng Motor Segera Ditangani Kejaksaan

Geng motor, ilustrasi
Geng motor, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR---Penyidik Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar yang menangani kasus pembunuhan oleh pelaku geng motor akan segera melimpahkan kasusnya ke Kejaksaan Negeri Makassar, pekan ini karena berkas ketujuh tersangka telah dirampungkan.

"Kami sudah merampungkan berkasnya dan dalam waktu satu atau dua hari ini berkasnya segera kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri," ujar Wakil Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Anwar Hasan.

Ketujuh tersangka yang berkasnya dianggap rampung yakni, An (16 tahun) Riz (25), As (12), Adn (17), Syu (18), Buy (17), dan AP (18).

Satu dari tujuh tersangka yang masih berada di bawah umur yakni An merupakan anak dari salah seorang anggota Komisi C DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, AS.

Anwar mengatakan, sebelum perampungan berkas, penyidik mengalami kendala karena belum melakukan rekonstruksi ulang mengenai detail kejadian pengeroyokan terhadap korbannya Ibrahim (22) yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM).

Diungkapkannya, proses rekonstruksi ulang dilakukan untuk mengetahui secara detail kronologis kejadian serta mengetahui peran masing-masing dari para pelaku.

Meskipun tidak dapat melakukan proses reka ulang di tempat kejadian perkara (TKP), namun proses reka ulang hanya dilakukan di halaman kantor Polrestabes Makassar pada Minggu (22/4).

Dalam adegan itu, sedikitnya 20 adegan yang diperagakan para tersangka dalam menghabisi nyawa mahasiswa yang juga anggota Satuan Pelajar Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) Sulsel.

Anwar menjelaskan kejadian itu berawal saat korban bersama 11 rekannya menggedarai sepeda motor, usai mengikuti acara pelantikan Sapma Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan di Hotel Horison, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

"Korban bersama temannya dari arah dari arah utara menuju selatan Makassar. Kelompok korban memancing pelaku gerombolan motor dengan mengeraskan suara sepeda motornya beberapa kali saat berpapasan di ruas Jalan Sam Ratulangi. Pelaku kemudian tersinggung dan terjadilah kejadian itu," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement