REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Teka teki tentang siapa pengisi jabatan sekretaris daerah (sekda) Kota Yogyakarta akhirnya terjawab sudah. Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti akhirnya resmi melantik Titik Sulastri sebagai sekda Kota Yogyakarta. Titik merupakan sekda perempuan pertama di Pemkot Yogyakarta.
Jabatan sekda Kota Yogyakarta sendiri sudah 8 bulan sejak Rapingun menjalani purna tugas per 1 September 2011 silam, kosong. Jabatan itu hanya diisi pelaksana tugas harian (Plh) yang dijabat oleh Muh Sarjono.
Haryadi berharap, dengan pengisian Sekda tersebut mampu mendongkrak pelayanan pemerintah di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada jajaran dibawahnya untuk mengedepankan kebersamaan dan kekompakan dalam membangun pemerintahan.
"Pelantikan ini semata untuk mendorong kinerja supaya lebih baik. Saya harapkan, Sekda yang baru bisa memahami visi dan misi pemerintahan saat ini dan lebih mengedepankan pelayanan publik," terang Haryadi usai pelantikan di Pendopo Balaikota Yogyakarta, Selasa (24/4).
Pelantikan Titik yang juga mantan Asisten Bidang Administrasi Umum tersebut didasarkan atas SK Gubernur DIY Nomor 145/Pem.D/UP/D.4 tertanggal 16 April 2012. Meskipun Sekda baru secara definitif ditetapkan setelah 4 bulan kepemimpinan Haryadi, namun dirinya menolak jika dinilai terlambat.
Menurut Haryadi, meski sebelumnya dijabat oleh Plt namun fungsinya dapat berjalan dengan baik." Bukan soal terlambat atau tidak, tetapi lebih kepada bagaimana menata ke depan. Yang penting tidak tergesa-gesa. Itu saja," tambahnya.
Titik Sulastri sendiri usai pelantikan mengaku siap untuk mengemban amanah dengan jabatannya yang baru saat ini. Hal pertama yang akan dilakukan, ungkap Titik, ialah mengawal Rumusan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai realisasi visi misi kepala daerah yang saat ini masih dibahas oleh kalangan DPRD Kota Yogyakarta.
"Tugas saya adalah membantu walikota. Setelah RPJMD disahkan, maka nanti ada urutan-urutan prioritas pembangunan, nah itu akan kami kawal bersama jajaran instansi yang ada," terangnya.