REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascapengunduran diri Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai Menteri Kesehatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memikirkan penggantinya. “Fokus utama Presiden SBY saat ini adalah memastikan bahwa semua langkah medis dan perawatan terbaik dapat disediakan Pemerintah untuk Bu Endang Sedianingsih,” kata staf khusus presiden bidang komunikasi politik, Daniel Sparringa, Jumat (27/4).

Daniel menyampaikan, Presiden SBY dan Ibu Negara menyatakan rasa sedihnya atas keadaan yang tengah dihadapi Endang Seianingsih. “Pak SBY dan Bu Ani mengirim simpati yang sangat dalam dan mengajak kita semua turut berdoa agar Ibu Endang dapat segera sembuh dan lekas pulih,” katanya.

Secara terpisah, juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan, untuk sementara jabatan Menkes diambil alih Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti. “Sementara ini di take over atau dikerjakan oleh wamenkes. Jadi Wamenkes yang nanti akan bertugas untuk melaksanakan tugas menteri kesehatan. Dibantu oleh jajaran eselon satu di Kemenkes,” katanya.

Seperti diberitakan, Endang memilih mundur dari jabatannya sebagai menkes karena harus menjalani pengobatan atas penyakit kanker paru yang dideritanya sejak 2010. Endang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Endang memerlukan pengobatan berupa radioterapi atau radiasi secara serial. Selain itu, Endang harus menjalani pemantauan kondisi darah dan metabolisme untuk meningkatkan kondisi tubuh. Sejak terdeteksi mengidap kanker paru pada Oktober 2010, Endang telah menjalani pengobatan di dalam dan luar negeri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika