REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Usulan Wakil Presiden (Wapres) Boediono soal pengaturan azan terus bergulir bak bola panas. Saking panasnya, salah satu pihak menilai jika usulan orang nomor dua di Indonesia itu dapat memancing konflik horizontal.
Bahkan bagi Ketua PWNU Jawa Timur, Mutawakkil Alallah, Boediono sosok yang Pancasilais. Pasalnya, lanjut dia, sila pertama dalam Pancasila adalah 'Ketuhanan Yang Maha Esa'. Pasal itu tentang ibadah dan beragama.
Selain itu, menurut dia, seharusnya Wapres lebih fokus untuk menyelesikan masalah krusial di negeri ini dibandingkan merespon masalah pengaturan suara Azan seperti kemiskinan dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Mutawakkil yakin, bahwa hanya segelintir orang yang memprotes karena terganggu dengan suara Azan. Terlebih suara Azan dikumandangkan bukan di waktu-waktu istirahat seperti waktu tidur di malam hari.