Sabtu 28 Apr 2012 17:13 WIB

BI Optimistis Inflasi Tahun 2013 Capai 4,5 Persen

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Bank Indonesia (BI) optimis dapat membawa inflasi Indonesia pada 2013 hanya di kisaran 4,5 persen ± 1 persen. BI akan terus memperkuat kebijakan moneter dan makroprudensial nasional untuk mempertahankan kisaran tersebut.

Direktur Grup Kebijakan Moneter BI Juda Agung mengatakan tahun ini BI optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat di kisaran 6,3 - 6,7 persen. "Pada 2013, perekonomian akan tumbuh di kisaran 6,4 - 6,8 persen," katanya dalam diskusi di Bandung, Sabtu (28/4).

Pertumbuhan pendapatan domestik bruto (PDB) tahun ini, kata Juda, ditopang semakin kuatnya permintaan domestik. Pada triwulan II 2012, pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 6,4 persen. Angka ini memang sedikit lebih rendah dibandingkan perkiraan pertumbuhan triwulan I 2012 sebesar 6,5 persen.

BI memproyeksikan pertumbuhan ekspor diperkirakan akan melambat seiring dengan perlambatan ekonomi global. Namun, konsumsi rumah tangga tetap kuat. Indikatornya ada tiga.

Pertama, struktur demografi di Indonesia umumnya usia produktif yang tahan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kedua, semakin terserapnya tenaga kerja ke sektor formal. Ketiga, meningkatnya kelas menengah di Indonesia yang meningkatkan konsumsi nasional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement