REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Arsene Wenger sama sekali tidak terusik dengan ejekan yang dilontarkan para pendukung Stoke. "Saya telah berpengalaman menghadapi itu semua," kata pelatih Arsenal itu.

Wenger lebih lanjut menyatakan, "Semua itu (ejekan) sama sekali tidak menganggu saya. Saya tidak mendengar apa yang diteriakkan mereka."

Ejekan itu terlontar ketika Arsenal bermain imbang 1-1 melawan Stoke di Britannia Stadium dalam laga Liga Inggris (Premier League), Sabtu, sebagaimana dikutip dari situs SkySports.

"Kerapkali ketika saya berada di luar lapangan di akhir pertandingan, orang kerapkali marah atau benci. Mudah saja orang berdiri dan mengejek orang lain. Itu jenis olah raga yang termuda di dunia," katanya.

"Saya tetap fokus kepada apa yang saya cintai dalam pekerjaan ini, yakni sepak bola. Inilah cara berperilaku para pemain saya ketika berada di lapangan. Saya tidak bertanggung jawab atas perilaku penonton yang berdiri," katanya.

"Jika anda ingin mereka berhenti, mudah saja menghentikan mereka. Anda dapat mengenyahkan wajah orang per orang," kata Wenger.

Sementara, manajer Stoke, Tony Pulis mengerti ejekan yang dilontarkan para pendukung Stoke, meski tidak menerima bila para pendukung terus melontarkan ejekan yang tidak mendasar kepada tim tamu, termasuk kepada Wenger. "Sangat sulit bagi kami untuk mengurus mereka seluruhnya," katanya.

"Ini tidak hanya berlaku hanya kepada Arsene. Jika anda berbicara kepada Sir Alex (Ferguson), ia kerapkali menerima ejekan serupa. Apakah ini dapat diterima? Mereka yang kuat harus dapat menerimanya," katanya juga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika