REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Mayat mantan Menteri Perminyakan Libya Shukri Ghanem, yang membelot dari rejim Muamar Gaddafi, ditemukan Minggu di Sungai Danube. Hal ini, seperti dilaporkan APA, diungkap seorang polisi Austria.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya, kata juru bicara kepolisian Roman Hahslinger, dengan menambahkan bahwa "mungkin ia merasa tidak sehat dan tercebur ke dalam air". Otopsi akan dilakukan untuk menetapkan penyebab kematian mantan menteri itu.
Sebelumnya, kantor berita APA melaporkan, Ghanem ditemukan tewas di apartemennya setelah tampaknya menderita serangan jantung. Kantor berita itu mendasari laporannya pada ahli Islam Amer al-Bayati, yang memperoleh keterangan itu dari keluarga Ghanem.
Jenazah Ghanem mungkin dimakamkan di Libya, kata APA mengutip Bayati. Ghanem (69), yang menjadi menteri perminyakan dari 2006 hingga 2011, melarikan diri ke Wina setelah pembelotannya.
Ia adalah salah satu dari sejumlah menteri dan pejabat tinggi Libya yang membelot dari pemerintah Gaddafi selama pemberontakan untuk menggulingkannya.