REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi buruh di siang yang mendung kali ini tidak saja diwarnai orasi dan mars perjuangan. Kaum yang lekat dengan demonstrasi ini pun bisa menyajikan lagu jazz di tengah-tengah peringatan hari buruh internasional atau May Day pada Selasa (1/5).
Seperti yang terjadi di Tugu Proklamasi, Jakarta. Ratusan buruh Serikat Pekerja Nasional tampak khidmat menikmati senandung seorang anggota dari Kabupaten Tangerang yang menyanyikan lagu What A Wonderful World. Massa yang mengenakan seragam biru pun lamat-lamat ikut bersenandung. Alih-alih bertindak anarkis, mereka malah mengajak serta isteri dan anak untuk ikut aksi sambil menonton panggung.
Meski demikian, para buruh tetap menyuarakan tuntutannya kepada pemerintah. Secara khusus, SPN meminta pemerintah dapat memenuhi tujuh tuntutannya yakni mendapatkan rumah tinggal, rumah sakit khusus buruh, pendidikan gratis, pendapatan tanpa kena pajak Rp 36 Juta per tahun, upah layak, peningkatan jamsostek, dan pembentukan komite pengawas ketenagakerjaan.
Sementara itu di Bundaran HI, untuk menghibur rekan-rekannya, beberapa buruh juga menyanyikan lagu 'iwak peyek' yang sedang hits. Aksi di Bundaran HI juga berlangsung damai dengan arus lalu lintas yang lancar.