Rabu 02 May 2012 17:30 WIB

Dahlan: Saya dan Menkes Sama-sama Lawan Kanker

Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Foto: Antara/Noveradika
Menteri BUMN Dahlan Iskan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku memiliki kesamaan dengan almarhumah Menteri Kesehatan Endang R Sedyaningsih. Keduanya sama sama berjuang melawan kanker.

"Saya kanker hati, beliau kanker paru. Namun saya berobat dengan cara transplan dan berhasil, sedangkan beliau menggunakan berbagai upaya berjuang untuk sehat termasuk yang sudah paling modern," kata Dahlan, dalam surat elektroniknya yang disampaikan melalui Kabag Humas dan Protokoler Kementerian BUMN Faisal Halimi di Jakarta, Rabu (5/2).

Menurut Dahlan, sesungguhnya kanker paru yang diidap almarhumah sudah berhasil diobati sampai bersih, namun karena sudah menyebar ke tulang mengakibatkan lebih sulit mengatasinya. Bahkan, tambahnya, kanker tersebut belakangan juga telah menyebar sampai ke hati.

Menteri Kesehatan nonaktif Endang R Sedyaningsih, meninggal dunia pada Rabu (2/5) pukul 11.41 WIB, setelah lama berjuang melawan sel-sel kanker paru-paru di dalam tubuhnya.

Di mata Dahlan, almarhumah semasa hidupnya adalah sosok pekerja keras, bahkan kian keras menunaikan tugas ketika tahu terkena kanker.

"Sebagai seorang peneliti yang tangguh beliau tahu ke mana akhirnya penyakitnya itu dan apa saja akibatnya. Karena itu beliau memilih memanfaatkan sisa hidupnya dengan mengabdi lebih serius," ujar Dahlan.

Dahlan mengatakan, Selasa (1/5) malam menyempatkan diri untuk menjenguk rekan kerjanya di Kabinet Indonesia Bersatu itu.

"Beliau memang sudah koma sejak Selasa pagi, habis subuh. Anaknya yang di Amerika Serikat sudah tiba tadi malam, dan ikut menunggu ibunya. Hari ini anaknya yang dari Jenewa, Swiss, baru tiba pukul 14.00 WIB, sehingga keluarga mengira Bu Endang masih menunggu kedatangan anaknya itu. Ternyata beliau wafat dua jam sebelum jadwal kedatangan putranya itu," kata Dahlan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement