REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Masa depan pelatih AS Roma, Luis Enrique, kembali menjadi sasaran rumor dan spekulasi. Komentar-komentar implisit sebelum timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Chievo Verona pada Selasa menjadi salah satu pemicunya.
"Hanya ada dua kemungkinan: bertahan atau pergi. Saya paham 100 persen apa yang saya lakukan, namun saya tidak akan memberitahu pada anda. Saya bahkan tidak mengatakan pada tim, sebaliknya seluruh dunia akan tahu beberapa menit lagi," kata Enrique sebelum pertandingan.
Roma memang hampir terpuruk setelah menelan hasil buruk dengan 14 kekalahan musim ini dan hampir terdepak dari persaingan merebut tiket Liga Champions ketiga. Namun klub terus membela Enrique yang menghadapi badai kritikan.
"Langkah pertama adalah mengatasi masalah ini dengannya, meyakinkan dirinya, dan menemukan alasan-alasan sebenarnya (mengapa ia sampai berpikir untuk hengkang) untuk hal ini," kata direktur olahraga Roma, Walter Sabatini.
"Kami menginginkan ia menjadi manajer kami, namun jika tidak kami akan memilih orang lain."
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
14 | 10 | 2 | 2 | 21 | 12 | 32 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
14 | 9 | 1 | 4 | 29 | 12 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika