REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Rupert Murdoch 'menutup mata' terhadap praktik-praktik penyadapan telepon yang dilakukan tabloid milknya 'News of the World' yang dudah ditutup. Murdoch juga tidak mampu memimpin sebuah perusahaan besar.
Demikian laporan yang disusun komisi pengusut khusus parlemen Inggris. Menurut laporan tersebut perusahaan media 'News International' milik Rupert Murdoch mengelabuhi parlemen Inggris tentang skandal penyadapan telepon.
Parlemen membentuk komisi pengusut khusus setelah skandal News of the World, pada musim panas tahun lalu. Wartawan tabloid itu menyadap voice mail seorang anak remaja wanita (13 thn) yang hilang diculik dan kemudian ditemukan tewas.
Wartawan News of the Wortld juga menyadap telepon ibu seorang anak perempuan (8 thn) yang mati dibunuh.