REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pada 8 Februari 2012 Fabio Capello resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih Timnas Inggris akibat perselisihan dengan Federasi Sepakbola Inggris (FA). Tapi, hal itu tak membuat pelatih berusia 65 tahun itu kapok untuk mencari makan di tanah Britania.

Selepas resign, Capello menyatakan belum mau pensiun karena masih berhasrat untuk melatih. Spekulasi menggiringi Don Fabio selama hampir tiga bulan menganggur. Banyak klub yang ingin meminangnya, tapi Capello belum mau melabuhkan hatinya. Namun, mantan pelatih AC Milan dan AS Roma itu menyatakan bakal senang jika dirinya mendapat tawaran menukangi klub Liga Primer Inggris.

“Inggris akan menjadi sangat menarik untuk saya karena saya mengenal tim dan pemain di sana,” ujarnya, seperti dilansir BBC Sport, Jumat (4/5).

Tapi, Capello mengajukan syarat. Ia hanya ingin menukangi klub yang memiliki peluang menjuarai Liga Champions selain berpeluang menjuarai Liga Primer. Pasalnya, mantan arsitek Real Madrid itu menegaskan nilai sebuah tim jauh lebih penting ketimbang uang. “Saya bukan bekerja untuk uang. Saya ingin melatih klub yang bisa bermain di Liga Champions dan bersaing untuk merebut banyak gelar,” sebut pelatih asal Italia itu.

Chelsea dan Tottenham Hotspur sempat dikabarkan berminat untuk memboyong Capello. Namun hingga saat ini, pelatih kelahiran San Canzian d’Isonzo itu masih belum memberikan indikasi klub pilihannya. Tampaknya Capello ingin lebih matang mempertimbangkan klub pilihannya yang dinilai bisa kompetitif.

Dan barangkali Capello ingin merasakan tantangan terakhir sebelum pensiun dari dunia kepelatihan. “Saya ingin melatih tim yang ingin memenangkan sesuatu,” kata pelatih yang membawa Milan juara Liga Champions musim 1993/94 itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika