REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO-- Lebih dari dua tahun setelah kasus tumpahan minyak oleh British Petroleum (BP) di Teluk Meksiko, 20 April 2010 lalu. Organisasi lingkungan Greenpeace menerima foto-foto kerusakan pada kehidupan penyu laut di daerah tersebut.
Menurut siaran pers Greenpeace, kelompok lingkungan hidup tersebut telah mengajukan permohonan pada Freedom of Information pada 2010, untuk mengirimkan foto-foto kerusakan terkait tumpahan minyak tersebut. Dari foto-foto yang didapatkan, kebanyakan terfokus pada dampak tumpahan minyak bagi penyu-penyu disekitar lokasi.
Foto-foto menunjukan, penyu-penyu tersebut tercemari oleh tumpahan minyak BP di Teluk Meksiko. Greenpeace berupaya mengumpulkan foto-foto ini, untuk menuntut BP atas kelalaiannya yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Menurut laporan Greenpeace, dari lima spesies penyu di Teluk Meksiko empat spesies dalam keadaan berbahaya dan hampir punah. Sementara satu spesies lain terancam punah.
Direktur Kampanye Samudera Greenpeace Amerika Serikat (AS) John Hocevar mengatakan, sementara Gedung Putih terus menjaga penekanan cerita mengenai hewan yang telah diselamatkan dan dibebaskan ke alam liar. "Apa yang tergambar dari foto-foto ini justru menunjukkan, penyu-penyu tersebut memenuhi kantong-kantong sampah di penampungan penyu laut di Kemp Ridley." kata Hocevar.