Selasa 08 May 2012 10:55 WIB

Israel Tolak Banding Dua Tahanan Mogok Makan Palestina

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Pengunjuk rasa membawa poster Thaer Halahla dan Bilal Diab
Foto: press tv
Pengunjuk rasa membawa poster Thaer Halahla dan Bilal Diab

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV-- Mahkamah Agung Israel menolak banding dua tahanan Palestina yang telah mogok makan selama 69 hari sebagai protes karena ditahan tanpa tuduhan, Senin (7/5).

"Mahkamah Agung menolak banding keduanya," kata pengacara kedua tahanan, Jamil Khatib. dengan hasil tersebut, dua tahanan akan terus mogok makan sampai akhir.

"Pengadilan Israel tidak menangani penahanan administratif dengan cara yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa badan intelijen berakhir,"kata Khatib.

Sebelumnya, dua tahanan mogok makan Palestina, Thaer Halahla dan Bilal Diab, mengajukan banding untuk pembebasan mereka dari tahanan administratif penjara Israel. Mereka menolak keputusan penetapan penahanan administratif atas keduanya.

Halahla dan Diab ditahan Israel karena diduga melanggar keamanan wilayah Israel. Mereka dua diantara sedikitnya 1.550 tahanan Palestina yang menolak ditahan secara administratif, yakni ditahan tanpa tuduhan yang jelas.

Di antara para tahanan yang mogok makan, hanya Halahla dan Diab dan dua orang lainnya yang mencapai 60 hari mogok makan. Sementara sepuluh diantaranya mogok makan hingga hari ke 40. Halahla dipenjara selama 22 bulan terakhir. Banding yang diajukan keduanya didengar oleh tiga hakim panel Mahkamah Agung. Banding mereka berisi protes penahanan secara administratif yang menyebabkan kematian secara perlahan-lahan.

 

"Saya ingin menjalani hidup saya dengan bermartabat. Saya memiliki istri, dan anak perempuan yang tidak pernah bertemu. Saya mogok makan. Karena tidak ada cara lain," katanya.

sumber : alarabiya
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement