REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Delegasi Fatah mengunjungi Jalur Gaza untuk bertemu petinggi Hamas membahas sejumlah hal. Delegasi yang dipimpin Nabil Shaath disambut baik oleh PM Hamas Ismail Haniyeh, Selasa (8/5) kata juru bicara Hamas.
"Shaath menelepon PM Haniyah untuk sebuah kunjungan dari Tepi Barat, Haniyah menyambut baik maksud tersebut," kata juru bicara Hamas, Taher al-Nunu.
Hamas dan fatah terlibat perselisihan dan mengumumkan pemisahan pemerintahan sejak 2007. Hamas yang memenangi pemilu memimpin teritori Jalur Gaza sedangkan partai pemerintah tetap berada di Tepi Barat.
Sebelumnya dua pihak telah menandatangani perjanjian pada Mei 2011 di Kario untuk membentuk pemerintahan bersatu. Namun hingga kini belum ada kemajuan yang berarti.