REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PSSI mengabarkan bahwa bintang SEA Games, Titus Bonai alias Tibo telah bergabung dengan Timnas di pemusatan latihan Timnas di Bantul Yogyakarta pada Rabu (9/5). Terkait hal itu, Persipura Jayapura, yang merupakan tempat Tibo merumput mengaku kaget.
Sebab, menurut Sekertaris Persipura, Thamrin Sagala, pihaknya hanya mengizinkan Tibo meninggalkan tim demi berobat, bukan justru bergabung di Bantul. "Sampai saati ini status Tibo masih terikat kontrak dengan Persipura. Dia berangkat ke Jakarta dua minggu yang lalu, karena dalam rangka proses penyembuhan atau berobat," ungkapnya.
Namun jika benar Tibo bergabung, hal itu dinilai Thamrin sebagai bentuk pelanggaran kontrak. Tibo dituntut untuk mematuhi isi kontrak dan kembali ke Jayapura.
"Jadi kalau dia pergi melanglang buana kemanapun, akan ada risiko yang akan ditanggungnya. Karena dia masih terikat kontrak dan tidak sama sekali meminta izin kepada manajemen," katanya menegaskan.
Thamrin mengaku, komunikasi antara pihaknya dengan Tibo telah terputus. "Beberapa kali saya selaku Sekum, pihak manajer, pelatih, dan kawan-kawan di tim sering kali menghunginya. Tapi, telponnya selalu ditutup atau dimatikan," jelas dia.
Persipura membantah kabar yang mengatakan Tibo memiliki masalah dengan manajemen. Dia justru menilai ada pihak yang sengaja merusak hubungan pemain berusia 23 tahun itu dengan Persipura.
"Saya tegaskan, tidak ada masalah apapun antara Tibo dengan manajemen Persipura. Saya juga tidak mengerti, kenapa dia sampai tidak terbuka seperti ini dengan manajemen. Bisa saya katakan, ini jadi sikap yang tidak dewasa," pungkas Thamrin.