REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jumlah kendaraan yang mengantre premium di sejumlah SPBU, makin meluas di Lampung pada Sabtu (12/5). SPBU hanya mampu melayani konsumen dua jam saja setelah mendapat pasokan mobil tangki premium.
Sejak pagi hingga siang, SPBU di kota Bandar Lampung, dipadati kendaraan motor dan mobil. Pihak SPBU terpaksa memasang tali untuk mengatur antrean panjang kendaraan hingga ke luar area SPBU.
Tak hanya di kota, di daerah seperti di Pringsewu, Kotabumi, dan Menggala serta SPBU yang berada sepanjang jalan lintas timur, antrean kendaraan yang ingin memperoleh premium masih terus terjadi sepekan terakhir.
Pihak SPBU di daerah tersebut hanya mampu bertahan hanya tiga jam saja sejak dapat pasokan mobil tangki premium 10 ribu liter.
Menurut Subangun, pengelola SPBU Jl Teuku Cik Ditiro, sejak sepekan terakhir pihaknya hanya mendapat pasokan premium terbatas dari biasanya. "Kami cuma dapat jatah sehari sekali. Biasanya dua kali ngisi premium," ujarnya.
Akibatnya, kata dia, SPBU hanya bisa melayani konsumen tak lebih dari tiga jam premium sudah habis. Soalnya, konsumen sudah mengantre lebih awal sebelum mobil tangki datang.
Menurut Aba, pemilik motor yang mengantre premium di SPBU Jl Imam Bonjol, dirinya terpaksa ikutan antre panjang karena semua SPBU yang masih menyediakan premium kondisinya sama. "Biarlah antre yang penting bensinnya ada," katanya.
Namun demikian, ia menyangkan kalau pemerintah mengurangi jatah pasokan SPBU sehingga konsumen harus antre.