Senin 14 May 2012 10:17 WIB

BPBD: Logistik SAR Aman Untuk Sepekan

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dewi Mardiani
 Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, dan sejumlah elemen masyarakat menyusuri hutan untuk mengupayakan evakuasi korban pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jum'at (11/5).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, dan sejumlah elemen masyarakat menyusuri hutan untuk mengupayakan evakuasi korban pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jum'at (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Suplai dan stok logistik kebutuhan tim SAR gabungan di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, dikatakan aman dan terkendali. Tim gabungan itu sudah lima hari melakukan evakuasi jasad korban pesawat Sukhoi Superjet-100.

"Itu (stok logistik) aman sampai sepekan mendatang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar), Sigit Udjwalaprana, Senin (14/5).

Sebagai penanggung jawab tersedianya logistik berupa ransum, mineral, peralatan, dan kebutuhan medis, Sigit mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengeluarkan pendanaan yang tak terbatas. "Hari ini untuk kebutuhan 500 personel tim SAR (gabungan)," kata dia.

Terpantau selama ini, pengiriman logistik untuk personel gabungan yang berada di puncak Gunung Salak, disuplai melalui jalur udara. Itu dilakukan karena sulitnya medan darat untuk pengiriman logistik. Pengiriman menggunakan helikopter tersebut, dilakukan dengan mengulurkan tali sepanjang tidak kurang dari 40 meter dari atas helipad yang berada di Puncak Salak. "Itu agar logistik tidak pecah atau rusak," ucap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement