REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai masa reses yang berlangsung selama sebulan, namun kebiasaan buruk anggota dewan masih belum membaik. Memasuki masa sidang IV tahun 2011-2012, pembukaan rapat paripurna pembukaan masih molor dari waktu yang ditetapkan, Senin (14/5) pukul 10.00 WIB. Seperti terjadi pada rapat paripurna sebelumnya.
Sebelumnya, rapat dijadwalkan pukul 09.00 WIB, dengan kesepakatan pada masa sidang lalu, maka jadi pukul 10.00 WIB. Namun, hingga pukul 10.00 WIB, ruang rapat paripurna di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta masih lengang.
Bel panggilan para wakil rakyat baru dibunyikan pukul 10.30 WIB. Ketika dibacakan, dari jumlah 560 orang, baru 288 anggota dewan sudah membubuhkan tanda tangan. Ketua DPR Marzuki Alie pun baru membacakan pidato pembukaan masa sidang pada pukul 10.55 WIB.
"Pelaksanaan fungsi dewan harus dioptimalkan, khususnya legislasi yang masih memprihatinkan. Kita telah menyetujui prioritas RUU untuk tahun 2012 sejumlah 64. Namun baru dua RUU prioritas yang diselesaikan," papar Marzuki dalam pidato pembukaan masa sidang IV 2012-2013 ini yang berlangsung dua bulan, yaitu dari 14 Mei sampai 13 Juli 2012.
Menurut Marzuki, diperkirakan agenda kegiatan untuk penanganan fungsi legislasi akan berjalan sampai pada masa sidang III dan IV di 2013, atau pertengahan Juli 2013. Untuk masa sidang I 2013-2014 akan dititikberatkan pada pembahasan anggaran, baik pembahasan RUU APBN mau pun RUU APBN-P. Sedangkan pada masa sidang II tahun 2013-2014 perpolitikan di tanah air akan diwarnai kegiatan kampanye menghadapi Pemilu 2014.
"Dipastikan, para anggota dewan yang akan mengambil bagian dalam pemilu legislatif 2014 tak dapat sepenuhnya melakukan kegiatan kedewanan," papar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut. Mengingat sempitnya waktu, pimpinan pun mengingatkan alat kelengkapan dewan untuk fokus menangani fungsi legislasi.