REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR gabungan menemukan Emergency Locator Transmitter yang ada di pesawat Sukhoi Superjet 100. Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Daryatmo, menjelaskan ELT ditemukan bersama dengan alat komunikasi dan GPS pada Ahad (13/5).
"Tim gabungan masih di sekitar sana, mereka menemukan bukan blackbox. Tapi alat komunikasi seperti GPS, ELT dan alat pendukung komunikasi lainnya," ungkap Daryatmo saat jumpa pers di bandara Halim Perdanakusuma, Senin (14/5).
Badan SAR Nasional sempat mempertanyakan pesawat sukhoi super 100 yang sinyalnya tidak terdeteksi. Juru bicara Basarnas, Gagah Prakoso, mengungkapkan, seharusnya setiap pesawat komersial seperti sukhoi memancarkan Emergency Locator Transmitter jika terjadi kecelakaan.
"Sukhoi tidak memancarkan sinyal mengapa? Di era teknologi serba cepat dan canggih seperti ini," ungkap Gagah di bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (9/5).
Bahkan, ungkap Gagah, dua satelit di Singapura dan Australia sebagai back up untuk mendeteksi sinyal pesawat jatuh tidak berhasil mendeteksi Sukhoi super 100 tersebut.