REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Duta besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov, mengatakan pihaknya akan mendatangkan bantuan alat tambahan untuk membaca kotak hitam pesawat sukhoi superjet 100. Alat tersebut, kata dia, akan datang besok ke Indonesia untuk segera dibawa ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
"Kami butuh peralatan tambahan yang didatangkan dari Rusia. Saya rasa besok (akan datang)," ungkap Alexander usai menyambangi kantor KNKT, Jakarta, Rabu (16/5).
Alexander mengungkapkan tim KNKT Rusia hanya akan berlaku sebagai 'supporting team' atau tim pendukung. Menurutnya, tim tersebut akan membantu ahli-ahli dari Indonesia untuk membaca kotak hitam sukhoi superjet 100.
Blackbox pesawat sukhoi superjet 100 telah tiba di kantor Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi pada Rabu (16/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Kotak hitam yang kondisinya hangus terbakar tersebut saat ini diperiksa oleh tim gabungan Indonesia dan Rusia di laboratorium KNKT, Jakarta.
Tim penyidik KNKT akan memimpin pemeriksaan kotak hitam tersebut. Kotak, yang diketahui sebagai alat perekam percakapan di kokpit pesawat (Cockpit Voice Recorder/CVR) itu ditemukan di puncak gunung salak pada Selasa (15/5 malam).