REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER—Bukannya meredamkan suasana, Carlos Tevez malah kembali membuat situasi panas menyusul komentarnya terhadap pelatih Manchester United, Alex Ferguson. Penyerang Manchester City itu enggan meminta maaf secara personal terkait insiden di parade perayaan keberhasilan timnya.
Dalam parade itu awal pekan ini, Tevez mengacungkan tulisan “R.I.P Fergie”. Aksi yang membuat pihak klub City langsung melontarkan permohonan maaf pada Ferguson. Bahkan Tevez juga sempat mengatakan, tidak bermaksud untuk tidak menghormati pelatih asal Skotlandia itu. Karena pada saat parade, dirinya terlalu larut dalam suasana kegembiraan.
Namun kali ini, Tevez menegaskan ia tidak akan meminta maaf secara pribadi pada Ferguson. “Kelihatannya seperti Ferguson adalah Presiden Inggris saja,” kata Tevez pada Ole, seperti dilansir Sky Sport, tengah pekan ini.
Menurut penyerang asal Argentina ini, Ferguson juga kerap kali membicarakan hal buruk tentang pemain lain ataupun tentang dirinya. Namun selama ini, ia katakan, tidak yang mengatakan nahkoda Iblis Merah itu harus meminta maaf pada orang lain. Karena itu, Tevez juga enggan melakukannya. “(Tapi) ketika seseorang mengeluarkan lelucon atau olok-olok, anda harus minta maaf-tetapi saya tidak akan meminta maaf,” ujarnya.
Sebelumnya media Inggris mengabarkan aksi Tevez dalam parade merupakan balasan komentar Ferguson pada 2009. Saat itu pelatih yang sudah 25 tahun membesut MU itu mengatakan, skuat Iblis Merah tidak akan pernah menjadi undergog di bawah City. Ia berpendapat,” Tidak akan sepanjang hidup saya.” Namun musim 2011/12, City berhasil menyingkirkan MU dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris.