Ahad 20 May 2012 06:32 WIB

Rumah Warga Singa Rata Terbakar

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.  (Ilustrasi)
Foto: Antara
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Empat buah rumah warga Kampung Baru, Desa Singa Geweh, Kecamatan Singa Geweh, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, rata dengan tanah. Ini akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 18.45 Wita.

Kepala Desa Singa Geweh, Suharyanto, menyebutkan kebakaran itu sangat mengagetkan warga. Karena, kejadiannya berlangsung bertepatan dengan waktu sholat magrib sehingga banyak warga dari masjid berlarian memberikan bantuan.

"Angin kencang sehingga api dengan cepat membesar dan menghabiskan seluruh bangunan terbuat dari kayu yang merupakan rumah bangsalan (sewaan) milik warga," kata Kades Suharyanto.

Kades Suharyanto yang akrab dipangil Cak To itu mengatakan mobil pemadam kebakaran yang datang berhasil memadamkan titik api. Sehingga, api tidak menimbulkan kebakaran yang lebih besar. Sampai sekarang belum ditahui penyebab kebakaran di permukiman padat penduduk dan banyak bangunan tua itu.

Erick (26), salah satu warga saksi kejadian itu, mengatakan warga yang baru selesai sholat magrib mendengar teriakan warga bahwa ada kebakaran.

"Saya masih menggunakan sarung dan langsung lari mengikuti warga yang berlari ke tempat kebakaran. Karena, apinya keliaatan sangat besar," katanya.

Di lokasi kebakaran, banyak orang datang tetapi tidak memberikan pertolongan. Bahkan, sepeda motor warga diparkir sembarang sehingga membuat mobil pemadam susah lewat

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement