REPUBLIKA.CO.ID, Pawai gay pertama di Kiev ibu kota Ukraina dibatalkan, karena alasan keamanan. Kehadiran kelompok-kelompok antihomo secara massal itu membuat polisi tidak bisa menjamin keamanan para peserta pawai.
Pawai gay pertama di Ukraina tersebut sedianya akan juga diikuti oleh sejumlah utusan organisasi gay Belanda.
Sekalipun lokasi pawai dirahasiakan dan polisi dikerahkan secara massal, ratusan pengikut Neo Nazi, ekstremis kanan dan kelompok agama telah siap menghadang dengan berkumpul dekat sungai Dnjper.
Organisator pawai merasa tidak bertanggung jawab melangsungkan pawai yang merupakan bagian dari perayaan kelompok homoseksual Ukraina 'Kiev Pride'. Alhasil, pergelaran itu langsung batal.