REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Pemerintah Kotabaru Kalimantan Selatan, berencana membangun masjid dengan 99 kubah, yang merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung umat beragama untuk beribadah sesuai dengan kepercayaanya.
Bupati Kotabaru, Irhami Ridjani, menyatakan, jika masjid di Abu Dabi hanya memiliki 80 kubah tapi banyak umat Islam berkunjung ke negara tersebut, maka masjid dengan 99 kubah di Kotabaru diharapkan lebih banyak lagi umat Islam di dunia akan berkunjung ke Kotabaru.
Rencananya, kata Bupati, masjid tersebut akan dibangun di wilayah Pulau Laut Utara, Kotabaru dengan dana puluhan miliar rupiah. Selain untuk meningkatkan keimanan umat Islam, pembangunan masjid dengan 99 kubah itu juga bertujuan untuk mempromosikan Kabupaten Kotabaru di negara-negara Islam.
"Mungkin saja umat Islam di negara-negara tetangga ingin berkunjung ke masjid 99 kubah sekalian berwisata ke negara ini," terangnya, Rabu (23/5).
Menurutnya, Membangun sumber daya manusia agar menjadi manusia yang bermartabat dan memiliki kearifan jauh lebih sulit daripada membangun infrastruktur. Melalui kelengkapan sarana dan prasarana beribadah, seperti pembangunan tempat-tempat ibadah tersebut, diharapkan umat Islam di Kotabaru mampu menjadi muslim yang 'kaffah' dan berperan sebagai kholifah di muka bumi.
Kabag Kesra Setda Kotabaru, Zulkifli, mengatakan, hingga saat ini jumlah masjid, langgar dan musholah di Kotabaru sekitar 700 buah. Sementara itu, berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru, jumlah masjid di Kotabaru sebanyak 278 buah, langgar 324 buah dan mushola 26 buah. Masjid, langgar dan mushola tersebut tersebar di 201 desa/kelurahan, dan 20 kecamatan.