Rabu 23 May 2012 17:23 WIB

Drogba: Kesuksesan Chelsea Berkat Mourinho

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hazliansyah
 Reaksi striker Chelsea Didier Drogba setelah mencetak gol melawan Barcelona saat laga pertama semifinal Liga Champion di Stanford Bridge di London, Kamis (19/4) dinihari WIB. (AP Photo/Matt Dunham)
Reaksi striker Chelsea Didier Drogba setelah mencetak gol melawan Barcelona saat laga pertama semifinal Liga Champion di Stanford Bridge di London, Kamis (19/4) dinihari WIB. (AP Photo/Matt Dunham)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang andalan Chelsea Didier Drogba menilai, keberhasilan the Blues meraih gelar Liga Champions musim ini tidak lepas dari campur tangan Jose Mourinho.

Chelsea meraih gelar juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen melalui adu penalti dengan skor 4-3. Drogba yang menjadi pahlawan tim mengatakan, pelatih Real Madrid tersebut adalah sumber kekuatannya.

Kesuksesan Chelsea, menurut dia, lantaran Mourinho telah meletakkan pondasi yang kuat bagi Chelsea sehingga mampu menjadi klub yang disegani di Liga Primer Inggris dan Eropa.

“Semua orang tahu ia adalah orang yang memberi saya kekuatan,” kata Drogba dikutip laman Tribalfootball, Rabu (23/5).

Mourinho, lanjut Drogba, telah mengajarkannya bagaimana menjadi seorang striker yang memiliki jiwa selalu meraih kemenangan. “Sebagai manusia dan manajer, saya belajar banyak dari dia. Dia memberi saya sikap menang dan keinginan untuk membuat sejarah,” puji pemain timnas Pantai Gading itu.

Drogba mengatakan, pelatih berkebangsaan Portugal itu sukses menciptakan kestabilan dalam tim. Sehingga Chelsea yang sekarang tidak bisa dilepaskan dari tangan dingin Mourinho yang merupakan manajer peletak dasar kejayaan tim.

“Dia menciptakan ini. Itu di dalam DNA kita sekarang. Kami mencoba berkali-kali. Seperti yang saya katakan setelah pertandingan, gelar Liga Champions adalah untuk semua manajer yang telah mengejarnya,” kata dia.

sumber : Tribalfootball
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement