Jumat 25 May 2012 16:42 WIB

Ubah Citra Negatif, KBS Gratiskan Pengunjung

Rep: Agus Raharjo/ Red: Hazliansyah
Pengunjung Kebun Binatang Surabaya
Foto: Antara
Pengunjung Kebun Binatang Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, Surabaya -- Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang selama ini disebut sebagai 'Dead Zoo' ingin mengubah citranya pada masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Melalui pengenalan langsung kepada masyarakat, manajemen KBS berharap masyarakat dapat langsung menyaksikan kondisi KBS terkini.

Caranya, kata Kepala Harian KBS, Tony Sumampau yaitu dengan menggratiskan tiket masuk pada semua pengunjung KBS. Rencana itu akan direalisasikan Rabu (30/5) mendatang.

Selama satu hari masyarakat dapat mengunjungi KBS tanpa dipungut biaya masuk Rp15.000 seperti biasanya. Dengan begitu, tambah Tony, masyarakat dapat menyaksikan langsung kondisi KBS yang sering diberitakan banyak satwa yang mati.

"Ini untuk mengembalikan citra KBS yang sering diberitakan buruk, juga untuk mengenalkan perkembangan KBS," kata dia pada Republika, Jum'at (25/5).

Tony menambahkan, agenda itu sekaligus juga untuk turut aktif memeriahkan hari jadi Kota Surabaya yang akan jatuh pada Kamis (31/5) mendatang. Dengan mendatangkan masyarakat langsung ke KBS, Toni berharap masyarakat menjadi paham kondisi satwa dan kandang di KBS.

Sebab, banyaknya satwa yang mati merupakan akibat dari meledaknya populasi satwa di KBS sendiri. Kondisi itu diakui Toni tidak menjadi kondisi ideal kebun binatang untuk konservasi.

Selain menggratiskan tiket masuk, dalam rangkaian acara tersebut, KBS juga akan menggelar pameran fotografi tentang KBS dari masa ke masa. Selain dipamerkan di KBS sebagai bahan perbandingan masyarakat melihat perkembangan KBS, manajemen juga akan menyelenggarakan lomba Fotografi.

Namun, untuk lomba fotografi ini, lanjut Toni, dibatasi mulai tahun 2008 hingga kini. Pesertanya adalah masyarakat umum dan jurnalis foto. Pameran fotografi ini, menurut Toni akan memudahkan masyarakat untuk melihat baik buruknya KBS dari tahun ke tahun. Pemenang akan mendapat hadiah dengan total hadiah lebih dari 7,5 juta rupiah.

Humas KBS, Athan Warsito mengungkapkan, khusus untuk pameran footografi ini pihaknya juga berharap ada masyarakat yang masih memiliki koleksi foto KBS masa lampau. Pasalnya hal itu akan menambah keunikan karya foto KBS sendiri. Athan menambahhkan, semua karya foto yang masuk akan dipamerkan di tempat publik di dalam KBS. Sehingga, foto-foto tersebut dapat dinikmati masyarakat secara luas.

"Itu bisa foto yang baik atau yang terburuk sekalipun tentang KBS," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement