REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Usai sudah perjalanan karir Josep Guardiola bersama Barcelona. Pelatih berusia 41 tahun itu pun akhirnya meningalkan Camp Nou dengan mengoleksi 14 trofi.
Copa del Rey menjadi gelar terakhirnya setelah Barcelona melibas Athletic Bilbao, 3-0, dalam partai final yang dihelat di Vicente Calderon, Sabtu (26/5).
Pira yang akrab disapa Pep ini sudah memutuskan untuk angkat koper dan menyerahkan kursi kepelatihan kepada asistennya Tito Vilanova yang dipercaya manajemen Barcelona sebagai pembesut Lionel Messi dan kawan-kawan.
Kemenangan ini sejatinya menjadi pembayar kegagalan Guardiola bersama Barcelona setelah tumbang dalam ajang Liga Champions dan La Liga Spanyol. Maklum, tim katalan memang terbilang kurang beruntung pada musim ini. Mereka harus merelakan mahkota La Liga berpindah ke tangan Real Madrid.
Trofi Copa del Rey diraih di kota Madrid itu merupakan kali kedua yang dipersembahkan Guardiola setelah berhasil direngkuhnya pada 2008-2009. Namun untuk Barcelona, ini merupakan gelar ke-26 sejak pertama kali mereka rebut pada 1910.
Pep merasa bersyukur atas keberhasilan dan pengalaman yang ia raih bersama Azulgranas-julukan Barcelona. Baginya, trofi terakhirnya mampu memberikan kado manis sebagai persembahan kepada publik Katalan.
"14 gelar yang saya raih selama empat tahun merupakan pencapaian yang sangat tinggi. Saya bangga meninggalkan Barcelona dengan prestasi ini," kata Guardiola, Sabtu (26/5).
Guardiola juga mengatakan, kesuksesannya tidak terlepas berkat kerja keras anak asuhnya. Lionel Messi pun memiliki peran penting untuk membuat Guardiola mencatatkan prestasi tersebut.