REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi
menurunkan status Gunung Galunggung dari waspada menjadi normal. Penurunan, terhitung mulai 28 Mei 2012, pukul 16:00 WIB.
Turunnya status Galunggung, terjadi karena gunung yang berada di Kabupaten Tasikmalaya itu tingkat kegempaannya menurun.
“Nyaris tidak terekam gempa vulkanik dalam. Temperatur telah stabil sekitar 37 derajat Celcius. Selain itu tingkat keasaman air danau kawah juga stabil,” ujar Kepala PVMBG, Surono kepada wartawan, Selasa (29/5).
Meskipun statusnya sudah normal kembali, kata dia, PVMBG masih melarang pengunjung gunung untuk melakukan aktifitas di sekitar gunung. Misalnya, berenang di danau kawah. Karena, gelembung gas masih terlihat. Gas vulkanik tersebut, berbahaya bagi kehidupan.
‘’Masyarakat juga jangan mengonsumsi air danau untuk menghindari gangguan pada kesehatan,” kata Surono.
Sebelumnya, status Gunung Galunggung dinyatakan Level II atau Waspada sejak 12 Februari 2012 lalu. Saat itu, aktivitas Galungung memperlihatkan meluasnya bualan, gelembung air di danau kawah gunung itu, serta terjadi perubahan warna air danau. Temperatur air danau kawah gunung itu, naik hingga 13 derajat Celcius dari temperatur normalnya.
Gunung api aktif yang memiliki danau dengan diameter hingga seribu meter yang menutupi kawahnya ini tercatat meletus terakhir kali pada 1983 lalu. Saat itu, letusannya mengakibatkan sebagian wilayah Jabar terkena hembusan debunya.