REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dipengaruhi minuman beralkohol, Abun Salim (16) seorang pengamen di Depok nekat menimpuk sopir angkot dengan menggunakan batu. Tidak terima atas perlakuan Salim, Iswadi Idris (35) sang sopir mendatangi pelaku dan baku hantam terjadi.
"Dia memukul kepala saya pakai gitar sampai bocor," kata Idris emosi kepada wartawan, di Mapolresta Depok, Rabu (30/5) siang.
Diceritakan Idris, mulanya, Salim yang terlihat 'teler' mencoba mengamen di angkot T 29 yang dikemudikannya. Akan tetapi di dalam angkutan jurusan Kampung Rambutan - Depok tersebut terdapat dua penumpang yang justru takut melihat kehadiran Salim.
"Para penumpang akhirnya minta turun, kembaliannya juga tidak diambil," terang Idris.
Dia (Salim), lanjut Idrus, memaki dua penumpangnya tersebut. Kesal usaha ngamennya gagal, lantas Abun meminta rokok kepada Idrus. "Lalu minta uang, tapi tidak saya berikan," kata dia.
Tidak sampai disitu, Idrus terpancing emosi dan memaksa pelaku keluar dari angkot miliknya.
Tidak terima diusir, bocah yang mengaku tinggal di daerah Citayam tersebut melempar batu kearah kaca depan angkot bernopol B 2249 UP itu. "Saya datangi, lalu berkelahi satu lawan satu," kata Idrus.
Abun yang masih dalam pengaruh alkohol mencoba membela diri dan mengatakan tidak bersalah. Ketika ditanya alasannya melempar batu, Abun mengaku kesal karena hampir jatuh di angkot. Abun juga kesal karena tidak diberi uang oleh para penumpang.
"Saya sudah bilang. Bapak, Ibu saya mau ngamen," kata Abun.
Sampai saat ini, baik korban maupun pelaku yang berlumuran darah masih menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Mapolresta Depok.