Kamis 31 May 2012 12:35 WIB

Cina Tahan 600 Warga Tibet

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Heri Ruslan
Protes pembebasan Tibet oleh sejumlah biksu aktivis
Foto: Corbis/AP
Protes pembebasan Tibet oleh sejumlah biksu aktivis

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Ratusan warga Tibet di Lhasa ditangkap petugas keamanan Cina setelah dua orang demonstran melakukan aksi bakar diri, Rabu (30/5). Mereka berunjuk rasa menentang kekuasaan enam dekade Cina atas Tibet.

Ahad pekan lalu, menurut kantor berita Xinhua, dua warga Tibet membakar diri di Lhasa. Salah satunya tewas. Tindakan tersebut adalah yang pertama kali terjadi dalam empat tahun terakhir. Hal itu memicu unjuk rasa warga Tibet di Cina

Cina menuduh pengunjuk rasa yg bakar diri sebagai teroris dan kriminal. Mereka juga menyalahkan warga Tibet di pengasingan dan pemimpin Dalai Lama karena memprovokasi.

Sejak Maret 2011, menurut kelompok hak asasi manusia Tibet, sedikitnya 35 warga Tibet melakukan protes dengan cara bakar diri. Sedikitnya 27 orang tewas akibat aksi itu.

Hingga Rabu malam, Radio Free Asia memperkirakan sekitar 600 orang telah ditahan sejak Ahad pekan lalu. Jumlah tersebut belum dapat dikonfirmasi karena wartawan asing dilarang memasuki Tibet.

Kelompok advokasi Free Tibet dan Radio Free Asia juga melaporkan seorang perempuan juga membakar diri di prefektur Aba di barat daya Provinsi Sichuan pada Rabu.

pengamat mengatakan Cina kemungkinan besar akan memberlakukan pengamanan lebih ketat untuk menghentikan aksi protes di wilayah Cina yang banyak dihuni etnis Tibet.

sumber : reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement