REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan, partainya akan berjuang untuk mencetak sejarah baru pascareformasi. Yang dimaksud sejarah baru itu adalah dengan meraih suara lebih dari 30 persen pada Pemilu 2014.

"Saya yakin, bahwa dengan kerja keras dan soliditas seluruh kader Partai Golkar, termasuk di Wilayah Jawa I, maka target politik, mencetak sejarah baru 30 persen tersebut dapat kita raih," kata politisi yang akrab disapa Ical ini, Kamis (31/5).

Ical menegaskan bahwa wilayah Jawa I, yakni Banten, Jabar dan DKI Jakarta sebagai wilayah prestisius yang menjadi barometer nasional, dan menjadi penentu menang atau tidaknya Partai Golkar secara nasional karena itu harus direbut kembali.

"Untuk itulah kita semua harus berjuang sekuat tenaga untuk 'menguningkan' ke tiga provinsi ini pada Pemilu 2014 yang akan datang," katanya. Lebih lanjut Ical menekankan betapa sangat strategisnya Wilayah Jawa I, sehingga semua wajib memberikan perhatian khusus dan sangat serius kepada perjuangan meraih kemenangan di tiga provinsi ini.

Ketua DPP Golkar, Ade Komaruddin, mengatakan konsep pemenangan Jawa 1 ini akan dijadikan model bagi yang lain secara nasional. "Saat ini ada keyakinan intelektual, kalau Jawa 1 menang maka akan menang di seluruh Indonesia. Jadi PP Jawa 1 ini adalah ruh kita semua," katanya. Menurut Ade, dengan konsep yang baik, dan kerja keras maka tantangan ketua umum untuk meraih 30 persen di wilayah PP Jawa 1 akan bisa tercapai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika