REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat sebanyak dua warga Kecamatan Paburan mengalami luka pada bagian kepala karena tertimpa balok di rumahnya saat terjadi gempa.

Keduanya merupakan warga Kampung Simpang Karet Cilengsir, Desa Cibadak atas nama Imalia (6) dan Fitri (12). Mereka tertimpa balok kayu saat gempa mengguncang Kabupaten Sukabumi dan sekitar.

"Kedua mengalami luka sobek di bagian kepala dan perut yang memar dan saat ini sudah mendapatkan pengobatan," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada wartawan, Senin.

Sementara di Kecamatan tersebut dari data sementara yang masuk, satu rumah rusak ringan pada bagian atapnya dan sampai saat ini pihak BPBD masih melakukan pendataan.

"Kami masih melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak dan jumlah korban akibat bencana gempa Sukabumi yang terjadi pada pukul 18.18," katanya.

Gempa bumi berkekuatan 6,1 Scala Ricter (SR) mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin pukul 18:18:13 WIB dan getarannya juga dirasakan hingga ke Jakarta.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada pada 7,99 Lintang Selatan dan 106,19 Bujur Timur.

Pusat gempa tersebut berada pada kedalaman 24 kilometer dan berlokasi 121 Km Barat Daya Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.