REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK -- Sekitar sembilan rumah warga di Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, tertimpa pohon akibat hujan disertai angin kencang. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin sore.
"Berdasarkan laporan sementara dari masyarakat kepada kami, ada sembilan rumah yang tertimpa pohon. Untuk sementara, belum ada laporan korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Asgiarman, melalui Wadan Pemadam BPBD, Afrizal, di Simpang Ampek, Senin.
Dia mengatakan informasi sementara enam rumah tertimpa pohon terjadi di perumahan PT Gersindo Kecamatan Pasaman, satu rumah di Jorong Bandarjo Kecamatan Pasaman dan dua rumah di Simpang Tiga Kecamatan Luhak Nan Duo.
"Saat ini kita sedang ke lapangan dan mendata rumah yang rusak. Selain rumah yang tertimpa pohon itu, kita juga langsung ke pantai Sasak yang merupakan daerah rawan bencana," kata Afrizal.
Hujan lebat disertai angin kencang berlangsung pada Senin sore sekitar pukul 17.30 WIB. Hujan angin berlangsung sekitar 15 menit. Selain kayu bertumbangan, atap rumah warga juga banyak yang lepas akibat hantaman angin.
"Kita menghimbau kepada warga agar tetap waspada karena hujan badai datang secara tiba-tiba. BPBD akan turun ke lapangan dan mendata kerusakan akibat hujan disertai angin kencang itu," kata dia.